Berita & Artikel
Hindari Keracunan Kehamilan, Bagaimana Caranya?
Selain mewaspadai kenaikan tekanan darah, ibu hamil juga perlu mewaspadai kenaikan berat badan yang berlebihan. Menurut dr. Wardah Suhaili Efran, Sp.OG, kenaikan berat badan yang berlebihan harus di waspadai sebagai kemungkinan pre-eklampsia ringan. ''Jangan lupa juga untuk memeriksakan kehamilan secara rutin,'' ujarnya. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengantisipasi keracunan kehamilan :
* Pemeriksaan kehamilan
Jika pada trimester pertama, pemeriksaan bisa dilakukan cukup satu kali, hendaknya frekuensi pemeriksaan ditambah seiring dengan pertambahan trimester. Memasuki trimester ketiga misalnya, lakukan pemeriksaan paling tidak tiga kali. Atau setelah usia kehamilan 28 minggu ke atas, periksakan kehamilan dua minggu sekali. Karena di sinilah risiko terjadinya pre-eklampsi dan eklampsi.
* Berat badan
Kenaikan berat badan yang cepat, hingga mencapai lima kilogram dalam satu bulan, sudah merupakan pertanda pre-eklampsi. Waspadai juga kenaikan berat badan 3-4 kilogram pada trimester kedua. Kenaikan berat badan yang ideal selama hamil adalah: setiap bulan naik satu kilogram sampai usia kehamilan 20 minggu. Lalu naik dua kilogram per bulan sesudah usia kehamilan 20 minggu.
* Faktor risikoWaspadai jika Anda memiliki faktor risiko, seperti kehamilan pertama atau memiliki masalah kolesterol tinggi.
* Gejala
Jangan sepelekan gejala-gejala sebagai berikut: nyeri kepala hebat, pusing-pusing, gangguan penglihatan, kunang-kunang, nyeri ulu hati, dan bengkak pada kaki.
* Garam
Ada anggapan bahwa ibu hamil dengan keracunan kehamilan harus mengurangi konsumsi garam. Tapi penelitian terbaru menyatakan, garam bukanlah penyebab kenaikan tekanan darah. Meski begitu, konsumsi garam harus tetap pada batas normal.
Oleh :
dr.WARDAH SUHAILI EFRAN, Sp.OG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
RSIA Bunda Asy-Syifa